Bandung, 3 Mei 2025 —
Sebagai bagian dari rangkaian pendidikan lanjutan, Siswa Diklapa Kecabangan
Infanteri TA 2025 mengikuti kegiatan pembelajaran Evaluasi Latihan yang
dilaksanakan di Kelas C Pusdikif Pussenif TNI AD, Bandung. Kegiatan ini dimulai
pukul 07.00 WIB hingga selesai dengan menghadirkan lima Guru Militer (Gumil)
berpengalaman: Mayor Inf Gilang, Mayor Inf Gafur, Mayor Inf Hariadi, Mayor Inf
Ajat, dan Kapten Inf Agung.
Materi evaluasi latihan ini
menjadi tahapan penting dalam mengasah kemampuan berpikir analitis, objektif,
dan kritis para siswa atas pelaksanaan latihan taktis dan teknis yang telah
mereka jalani. Evaluasi tidak hanya mencakup keberhasilan pelaksanaan latihan,
tetapi juga mengidentifikasi kekurangan, kendala di lapangan, serta solusi
aplikatif yang bisa diterapkan dalam operasi militer nyata.
Dalam suasana belajar yang
interaktif, para Gumil mendorong diskusi terbuka dan pemaparan langsung dari
para siswa terhadap hasil latihan sebelumnya. Pendekatan ini bertujuan
menumbuhkan budaya reflektif dan tanggung jawab evaluatif, sehingga setiap latihan
menjadi bekal pengalaman yang berharga dalam kepemimpinan satuan.
“Kegiatan ini bukan sekedar
menilai hasil latihan, tetapi bagaimana siswa mampu memetakan proses, mengambil
pelajaran, dan memperbaiki sistem kendali latihan ke depan,” ujar salah satu
Gumil saat memberikan arahan.
Pusdikif terus mendorong
penerapan metode pembelajaran modern dan aplikatif yang selaras dengan
kebutuhan medan tugas. Evaluasi latihan menjadi bukti nyata bahwa pembentukan
Perwira Infanteri tidak hanya bertumpu pada kemampuan fisik dan taktik semata,
tetapi juga pada kecakapan berpikir dan kemampuan menyusun rencana aksi yang
efektif.
Dengan pembelajaran ini, para siswa Diklapa Kecabangan Infanteri TA 2025 diharapkan mampu menjadi pemimpin tangguh dan profesional yang siap mengemban amanah di satuan masing-masing.
0Komentar