Bandung, 25 April 2025 –
Pendidikan dan Latihan Dasar Militer (Diklatsarmil) bagi Sarjana Penggerak
Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 TA 2025 terus berlangsung dengan penuh
kedisiplinan dan semangat nasionalisme. Salah satu kegiatan penting yang
dilaksanakan adalah pembekalan materi Tata Upacara Militer (TUM) oleh Gumil
Pusdikif Pussenif TNI AD, bertempat di Kelas A Pusdikif, Bandung,
pada Jumat (25/4) pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Kegiatan ini menjadi bagian
penting dalam membentuk sikap, etika, dan penghormatan terhadap nilai-nilai
kebangsaan serta tradisi militer di lingkungan pendidikan SPPI. Materi yang
diberikan mencakup pengertian, maksud, dan tujuan TUM, jenis-jenis
upacara militer, struktur komando dalam upacara, hingga teknik pelaksanaan
pergerakan pasukan dan penghormatan militer secara teknis dan terstruktur.
Dalam penyampaian materi,
Gumil memanfaatkan fasilitas Smart Class dan perangkat Samsung Tab
untuk menjelaskan kepada para siswa SPPI bahwa Tata Upacara Militer bukan
sekadar tata cara formal, melainkan wujud nyata dari rasa hormat, jiwa
korsa, loyalitas, dan identitas keprajuritan yang telah diwariskan
turun-temurun. Para peserta SPPI diajak memahami bahwa setiap langkah,
aba-aba, dan formasi dalam upacara memiliki makna historis dan simbolis
yang memperkuat nilai-nilai bela negara.
"TUM adalah tradisi
militer yang sarat makna. Ini bukan hanya latihan fisik atau prosedur
baris-berbaris, tapi simbol komitmen dan kehormatan kepada bangsa, bendera,
serta rekan seperjuangan," tegas Gumil dalam
penekanannya.
Dalam kegiatan ini, peserta
mendapatkan penjelasan mendalam tentang:
- Jenis-jenis upacara
seperti Upacara Penaikan dan Penurunan Bendera, Upacara Hari Besar
Nasional, dan Upacara Pemakaman Militer;
- Susunan dan peran komando upacara;
- Formasi dan gerakan pasukan upacara;
- Prosedur laporan, penghormatan senjata,
dan penghormatan kepada tamu kehormatan;
- serta nilai-nilai simbolik dalam pelaksanaan TUM sebagai bagian dari karakter keprajuritan.
Setelah sesi teori, peserta
juga diajak untuk menyimak video simulasi pelaksanaan TUM, serta
mengikuti simulasi gerakan perorangan dan kelompok di dalam kelas. Beberapa
peserta ditunjuk untuk mempraktikkan langsung gerakan penghormatan, sikap
sempurna, dan penyampaian laporan, yang semuanya berlangsung dalam suasana
tertib dan penuh semangat.
Antusiasme peserta terlihat
jelas melalui keterlibatan aktif mereka dalam tanya jawab serta keinginan
memahami detail teknis pelaksanaan upacara dengan baik. Hal ini sejalan dengan
semangat SPPI sebagai wadah pembentukan karakter pemuda tangguh, disiplin, dan
siap menjadi penggerak pembangunan berbasis nilai-nilai kebangsaan dan
pertahanan negara.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan para peserta SPPI Batch 3 tidak hanya memahami teknis upacara militer, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam setiap rangkaian upacara sebagai bentuk penghormatan terhadap Tanah Air dan institusi TNI.
0Komentar